Sementara itu, nilai kontrak rupiah untuk pengantaran satu hulan ke depan di pasar non deliverable forwards menguat 0,6 persen menjadi 11,853 per dollar AS. Ini merupakan level paling perkasa sejak 3 Desember lalu.
Penguatan rupiah terjadi setelah pemerintah memberlakukan larangan ekspor mineral tambang mentah yang mulai berlaku pada 12 Januari lalu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani peraturan larangan ekspor mineral tambang tersebut. Demikian yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik kepada wartawan setelah melakukan pertemuan 11 malam di kediaman presiden di Cikeas pada Sabtu (11/1/2014) lalu.
"Rupiah sepertinya menjadi pemenang utama dengan diberlakukannya pelarangan ekspor mineral," papar Dariusz Kowalczyk, senior strategist Credit Agricole CIB di Hong Kong. (Barratut Taqiyyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.