Kedua opsi akan berujung pada kepemilikan oleh PT Pertamina (Persero). "Opsi satu dengan dua tahap. Tahap awal, Pertagas dibeli PGN, kemudian PGN dibeli Pertamina. Opsi kedua, sekaligus, kalau ujungnya dibeli Pertamina kenapa tidak sekaligus. Kalau satu tahap, langsung saja Pertamina membeli PGN. Tidak perlu dua tahap dan lebih maksimal," kata Dahlan di kantornya, Kamis (16/1/2014).
Lebih lanjut ia mengatakan, opsi yang bakal diambil menunggu kajian yang dilakukan oleh PT Bahana Sekuritas dan PT Danareksa. "Misalkan kalau profesional dua tahap, silakan. Kalau hasil kajian sekali tahap, ya silakan," imbuhnya.
Menurut Dahlan, ide ini adalah untuk kejayaan negara dan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk rakyat. "Latar belakang ini, karena masing-masing itu sangat ngotot untuk kemajuan masing-masing. Itu sangat baik, saya menghargai itu. Tapi karena BUMN ini bersinggungan di bidang gas, maka persaingan bisa jadi tidak menguntungkan negara dan rakyat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.