Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Airlines Jalin Kesepakatan dengan Air New Zealand

Kompas.com - 16/01/2014, 20:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Singapore Airlines dan Air New Zealand menyepakati perjanjian bisnis. Dalam hal ini Air New Zealand akan menambah penerbangan pada rute Auckland-Singapura dan Singapore Airlines untuk pertama kalinya akan mengoperasikan pesawat Airbus A380 ke New Zealand.

Dalam keterangan resmi, Kamis (16/1/2014) manajemen Singapore Airlines menyebutkan maskapai milik Singapura itu menggunaan Airbus A380 untuk menggantikan armada Boeing 777-300ER, yang selama ini dipakai melayani rute Singapura dan Auckland.

Sementara itu, Air New Zealand akan mulai mengoperasikan penerbangan harian antara Auckland dan Singapura dengan menggunakan armada Boeing 777-200ER untuk mengambil alih lima slot penerbangan yang dipakai oleh Singapore Airlines. Maskapai ini juga menambah dua penerbangan mingguan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan harian.

Dengan kerjasama itu, kedua maskapai mengincar pertumbuhan travelers antara Singapura dan Selandia Baru sebesar 30 persen sepanjang tahun ini.

Kerjasama ini juga memungkinkan para penumpang Air New Zealand mengakses perjalanan dengan rute sesuai dengan kerjasama codeshare pada jaringan Singapore Airlines, antara lain ke Inggris, Eropa, Asia Tenggara dan Afrika serta pada jaringan maskapai penerbangan anak perusahaan regional Singapore Airlines, SilkAir.

"Bentuk program aliansi ini merupakan contoh lain dari komitmen kami terhadap pasar penting di kawasan Pasifik Barat Daya serta merupakan wujud  komitmen kami untuk lebih meningkatkan kualitas layanan jaringan kami," ujar Goh Choon Phong, Chief Executive Officer Singapore Airlines.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com