Indeks bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini. Beberapa kali berada di zona merah, namun jelang penutupan IHSG menunjukkan keperkasaannya di zona hijau. Setelah penutupan, indeks justru tergelincir ke zona pelemahan, meskipun sangat tipis.
Pelemahan IHSG seiring dengan bursa di kawasan Asia Pasifik, merespons pelemahan Wall Street akibat dirilisnya data perekonomian AS.
Perdagangan di lantai bursa pada hari ini relatif agak sepi jika dibanding kemarin. Volume perdagangan mencapai 4,12 miliar lot saham senilai Rp 3,94 triliun. Sebanyak 156 saham diperdagangkan menguat, 108 turun dan 97 saham tidak berubah.
Dari 10 indeks sektoral, empat di antaranya melemah dan selebihnya menguat. Indeks yang melemah adalah agribisnis (-1,05 persen), aneka industri (-4,08 persen), konsumer (-0,09 persen), dan manufaktur (-1,07 persen).
Sementara itu, indeks sektoral yang menguat adalah pertambangan (0,57 persen), industri dasar (0,36 persen), properti (0,57 persen), infrastruktur (0,52 persen), keuangan (0,64 persen), serta perdagangan (0,53 persen).
Saham-saham yang menjadi top gainers adalah MYOR (4 persen), PTBA (3,55 persen), BSWD (25 persen), UNTR (1,57 persen), SRTG (6,55 persen), dan INTP (1,27 persen).
Saham-saham yang menjadi top losers adalah MLBI (-6,57 persen), IIKP (-25 persen), LMSH (-6,66 persen), ASII (-5,13 persen), ADMF (-3,50 persen), dan UNVR (-0,53 persen).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.