Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Omzet Pasar Tradisional Melorot

Kompas.com - 20/01/2014, 11:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Aktivitas pasar tradisional di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) terganggu akibat banjir. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran menuturkan, akibat banjir omzet niaga turun 20 persen.

“Rata-rata segitu, mulai dari pedagang besar, sampai pengecer, bahkan tukang sayur keliling, karena mereka juga kesulitan belanja ke pasar,” ujar Ngadiran kepada Kompas.com, Senin (20/1/2014).

Penurunan omzet tersebut dipicu oleh warga yang mulai mengurangi aktivitas belanja. Ia membenarkan, beberapa ibu rumah tangga malas pergi ke pasar lantaran genangan air. “Kecuali yang agak deket pasar, mereka masih mau belanja. Jadi, banjir ini benar-benar melumpuhkan perekonomian, bahkan sampai yang terkecil,” katanya.

Banjir juga menyebabkan kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok antara lima hingga sepuluh persen. Komoditas paling rentan naik adalah hortikultura atau sayur-mayur. Hal itu lantaran, dari sisi pasokannya sendiri banyak petani yang terancam gagal panen. Sementara dari sisi distribusi, akses jalan yang terputus genangan serta kondisi jalan yang berlubang juga menyulitkan, sehingga biaya logistik naik.

“Seperti, tomat, wortel, sawi, ada yang sekilo naik Rp 2.000. Kalau sayur-mayur begini kan enggak bisa di-stok, kecuali pedagang pasar ini punya freezer kan. Itu lah susahnya, alam enggak bisa dilawan, tapi sayuran juga enggak bisa di-stok,” jelasnya.

Barang-barang kelontong asal pabrikan, dari sisi pasokannya masih aman. Hal itu lantaran, pabrik-pabrik tetap berproduksi. Hanya saja, hambatan distribusinya masih sama, akses jalan yang tergenang air dan berlubang.

Ngadiran menambahkan, jumlah pasar yang beroperasi malam hari juga berkurang, lantaran pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN akibat banjir.

Saat ini lebih dari 300 pasar tradisional di Jabodetabek yang terdaftar anggota asosiasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com