Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Awasi Penyaluran Beasiswa Bagi 12,6 Juta Siswa Miskin

Kompas.com - 21/01/2014, 13:55 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengawasi penyaluran Beasiswa Siswa Miskin (BSM) bagi 12,65 juta siswa di Indonesia.

"Untuk tahun ini BSM yang akan disalurkan sebesar Rp. 7,4 triliun," ujar Anggota VI BPK RI, Rizal Djalil ketika memberikan pengarahan pada acara Pemantauan atas Penyerahan BSM untuk Siswa di Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Manado, Senin (20/1/2014).

Menurut dia, BPK berkewajiban mengawasi seluruh dana beasiswa tersebut agar sampai ke penerima yang tepat. "Saya minta kepada Bank Pemerintah Daerah yang menangani penyaluran tersebut agar memastikan jaringan bank mereka sampai di desa-desa. Kalau tidak, kita ganti bank penyalurnya," tambah Rizal.

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 1.000 siswa dan orang tua siswa serta guru, diserahkan BSM untuk Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad memaparkan BSM merupakan program nasional yang dimaksudkan untuk memutus rantai kemiskinan dan memastikan masyarakat miskin bisa mengakses pendidikan.

"Demikian pula mereka diharapkan dapat memperoleh pelayanan kesehatan, sehingga mutu sumber daya manusia Indonesia terus meningkat dan mampu bersaing dalam era masyarakat global," kata Hamid.

Pada tahun 2013, alokasi BSM yang bersumber dari APBN dan APBNP mencapai Rp 8,83 trilun, yang mencakup 18,8 juta siswa SD, SMP, SMA dan SMK. Khusus untuk provinsi Sulawesi Utara, pada tahun 2013 diberikan BSM untuk 176.678 siswa sebesar Rp. 82,9 miliar.

"Pada akhirnya diharapkan program BSM dapat mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar semblan tahun, bahkan tingkat menengah atas, serta membantu kelancaran program sekolah," tambah Hamid.

Sementara itu Walikota Manado, Vicky Lumentut mengatakan pemberian BSM tersebut merupakan spirit bagi pemerintah kota Manado di saat sedang menghadapi bencana banjir dan tanah longsor.

Salah satu orang tua siswa saat ditemui Kompas.com, mengatakan bersyukur atas pemberian BSM tersebut. Menurutnya dana tersebut terasa sangat membantu membeli keperluan sekolah anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com