Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan Layani Anggota Jamsostek

Kompas.com - 22/01/2014, 14:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Karyawan yang menjadi anggota Jamsostek tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan yang disediakan oleh Badan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, meskipun Jamsostek telah melebur menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Elvyn Massasya menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar para karyawan yang menjadi anggota Jamsostek bisa tetap dilayani dengan baik.

"Dari koordinasi, kami sudah membuahkan beberapa konklusi untuk menjawab dinamika lapangan terkait pengalihan Jamsostek ke BPJS Kesehatan. Intinya tidak ada permasalahan, hanya bagaimana komunikasi supaya proses ini berjalan baik," kata di Hotel Gran Melia, Rabu (22/1/2014).

Dia menyebutkan, dari hasil koordinasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, terdapat beberapa keputusan.

Pertama, seluruh peserta akan tetap dilayani seperti pada saat Jamsostek. Kedua, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan akan segera mengumpulkan kepala cabang di daerah-daerah yang merupakan kantung pekerja anggota eks JPK Jamsostek untuk diberikan instruksi dan pengarahan.

Langkah ini diharapkan kantor-kantor cabang keduanya dapat memberikan pelayanan yang baik kepada peserta eks JPK Jamsostek.

Selanjutnya, dalam upaya pengelolaan peserta Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan akan mengirim ulang data terkini data anggota JPK Jamsostek per 30 Desember 2013 ke BPJS Kesehatan. Data tersebut menjadi data basis bagi BPJS Kesehatan.

"Keempat, BPJS akan menyiapkan virtual account bagi peserta eks Jamsostek untuk kemudahan iuran, baik ketenagakerjaan dan kesehatan. Maka tidak ada lagi keraguan harus membayar kemana iuran tersebut dan akan memberi kemudahan bagi perseta. Ini adalah konklusi yang disepakati untuk menjawab dinamika di lapangan," jelas Elvyn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com