Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Darurat Pangan Disiapkan Rp 2 Triliun

Kompas.com - 22/01/2014, 17:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedianya telah menyiapkan dana ketika terjadi darurat pangan akibat bencana alam, atau sebab lain sebesar Rp 2 triliun.

Menko Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan selain menyiapkan dana darurat pangan, pemerintah juga menyediakan cadangan beras senilai Rp 2 triliun. "Kalau ada puso, bencana alam, dan gagal panen, bisa digunakan dana itu," kata Hatta di sela-sela inspeksi ke Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (22/1/2014).

Hatta mengakui akibat banjir di beberapa wilayah yang terjadi belakangan ini, distribusi pasokan beras menjadi tersendat. Akibatnya, harga bahan pangan utama ini terkerek naik Rp 100 - Rp 200 per kg di tingkat pasar induk.

Namun, ia memastikan tidak ada kekurangan pasokan, lantaran Perum Bulog diminta untuk siaga memasok tanpa menunggu pemerintah. Ia pun melihat kenaikan harga tersebut hanya bersifat sementara.

"Dibanding Januari tahun lalu, karena ada paceklik harga tinggi. Sekarang, tidak seberapa tinggi, lebih karena gangguan transportasi," sebut Hatta.

Sementara itu ditemui di lokasi sama, Kepala Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengatakan, cadangan beras di Bulog hingga saat ini masih di atas 2 juta ton. Sepanjang Januari ini Bulog sudah melakukan operasi pasar untuk stabilisasi pasokan sebesar 4.800 ton.

Beras operasi pasar dari Bulog berjenis IR 3. Pedagang pasar induk mendapat beras tersebut dengan harga Rp 6.900 per kg, kemudian menjualnya lagi dengan harga Rp 7.100 per kg. Setiap tiga bulan, Bulog juga rutin memasok beras ke area terpencil (remote area).

"Yang kita salurkan untuk bencana alam, gratis, melalui Pemda sudah lebih dari 720 ton, seperti untuk Sinabung, dan banjir Jakarta," imbuh Alie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com