Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Akan Masuk Bisnis Asuransi hingga Satelit

Kompas.com - 22/01/2014, 21:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperluas bisnis perseroan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyiapkan sejumlah dana untuk melakukan berbagai aksi korporasi.

Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni menjelaskan perseroan berencana akan melakukan aksi korporasi tahun ini. "Kami akan beli asuransi, mudah-mudahan di kuartal I, kita kejar di RUPS. Dana investasi sudah kita siapkan Rp 3 triliun," kata Baiquni di Kantor Pusat BRI, Rabu (22/1/2014).

Selain asuransi, Baiquni tidak menjelaskan secara rinci rencana akuisisi lainnya yang akan dijajal BRI. Yang pasti, kata dia, lembaga keuangan seperti bank, asuransi, maupun sekuritas. Ia menegaskan tahun ini akan melakukan aksi korporasi terhadap lembaga keuangan.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengungkapkan BRI berniat memiliki satelit sendiri guna mempermudah komunikasi internal BRI. Saat ini pihaknya telah meminta kepada negara untuk slot orbit satelit di angkasa. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci kapan rencana itu akan direalisasikan.

"Kita minta kepada negara untuk slot orbit, kavling untuk satelit di angkasa. Kami masih menunggu saja. Memang betul kami berencana meluncurkan satelit sendiri, tapi masih menunggu slot orbit," ujar Sofyan.

Sofyan mengaku saat ini BRI masih menggunakan sekitar 20 transponder yang disewa dari beberapa peneyedia layanan telekomunikasi. Namun demikian, terkadang masih ada masalah dalam jaringan, sementara BRI memiliki sekitar 36.000 titik komunikasi yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

Untuk proyek pembelian satelit tersebut, Sofyan mengaku BRI telah menyiapkan dana sekitar 250 juta dollar AS yang bersumber dari dana internal BRI. "Kami investasi 250 juta dollar AS dari dana sendiri. Realisasinya begitu ijin keluar kami akan mulai kerjakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com