Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan UMKM, Perbankan Syariah Siap Hadapi MEA

Kompas.com - 24/01/2014, 11:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan dimulai tahun 2015 mendatang. Berbagai upaya telah dilakukan berbagai pihak agar dapat siap bersaing di pasar bebas internasional tersebut. Perbankan syariah pun tidak luput dari persaingan global yang akan berlangsung saat MEA telah dimulai.

Agar siap bersaing, perbankan syariah memperkuat pasar penyaluran pembiayaan di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Adapun untuk sektor-sektor raksasa, perbankan syariah diniliai masih lemah.

"Untuk menghadapi MEA, kalau tekanan di perbankan syariah kalau kita kaitkan dengan segmen pasar yang korporasi dan infrastruktur, yang besar-besar itu mungkin kita tidak (siap bersaing). Tapi kalau untuk pasar UKM dan mikro kita relatif siap untuk hadapi persaingan," kata Direktur Bank BNI Syariah Imam T Saptono di Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Imam menjelaskan, perbankan syariah Indonesia masih belum memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk menangani sektor korporasi. "Apalagi kalau sudah masuk ke international transaction itu relatif masih terbatas," ujarnya.

Lebih lanjut, Imam merasa perbankan syariah tidak tersaingi dengan perbankan konvensional dalam hal penyaluran kredit UMKM. Ia menegaskan pasar penyaluran kredit di sektor tersebut masih sangat terbuka lebar sejalan dengan konsumsi domestik yang masih besar.

"Pasar UKM masih relatif luas karena berbasiskan ekonomi domestik. Sebagaimana diketahui pertumbuhan PDB Indonesia sebagian besar didorong oleh ekonomi domestik, tidak seperti negara-negara maju yang didorong transaksi internasional ekspor impor. Kita sebagian besar masih ekonomi lokal," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com