Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Rupiah Masih Tertekan dalam Jangka Pendek

Kompas.com - 27/01/2014, 07:13 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah tahun ini diproyeksikan kembali bergerak menguat seiring perbaikan ekonomi makro Indonesia. Namun, dalam jangka pendek pelemahan rupiah masih membayangi, termasuk pada perdagangan awal pekan ini, Senin (27/1/2014). Ini mengikuti yang terjadi menjelang akhir pekan lalu.

Saat itu laju rupiah kembali melemah meski terbatas seiring terjadinya aksi jual asing di pasar saham. Pelaku pasar mulai mengantisipasinya lonjakan inflasi menyusul meluasnya bencana banjir yang dapat meluas ke berbagai wilayah sehingga menganggu produksi dan distribusi barang-barang.

Di sisi lain, komentar tambahan dari Bank Indonesia bahwa potensi inflasi bisa mendekati 1 persen serta imbas masih melemahnya sejumlah mata uang asia yang merespon pelemahan indeks manufaktur China sebelumnya turut menambah sentimen negatif.

Tetapi, pelemahan rupiah terbatas setelah laju dollar AS dapat terpatahkan oleh poundsterling yang menguat setelah pelaku pasar berbalik merespon positif langkah tetapnya Bank of Engkand rate untuk pemulihan ekonomi Inggris.

Tim riset Trust Securities menyatakan rupiah berada di atas support Rp 12.186 per dollar AS. Di awal pekan ini rupiah diproyeksikan bergerak di rentang level Rp 12.186-12.158 per dollar AS (kurs tengah BI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com