Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halim Tidak Bisa Penuh Jadi Bandara Komersial

Kompas.com - 28/01/2014, 07:17 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ingin alokasi waktu penerbangan sipil di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dikurangi. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan TNI AU masih membahas hal itu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay menuturkan, pihaknya mengusulkan pengalihan 126 penerbangan dari Bandara Soekarno- Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, TNI AU meminta penerbangan yang dipindahkan tidak sebanyak itu. ”Sekarang masih dibicarakan,” ujarnya, Senin (27/1/2014), di Batam, Kepulauan Riau.

Belum dipastikan berapa alokasi (slot) yang akhirnya akan disepakati. Hal yang jelas, kebutuhan-kebutuhan TNI AU akan diprioritaskan. ”Kebutuhan TNI AU harus dipenuhi,” ujarnya.

TNI AU memakai Bandara Halim Perdanakusuma sebagai pangkalan beberapa skuadron dan kesatuan lain. Bandara itu juga dipakai untuk penerbangan VVIP dan pribadi.

Herry juga menyatakan masih akan dibahas lagi maskapai mana saja yang mendapat jatah di Halim. Saat ini sudah ada Citilink yang mengalihkan sebagian penerbangannya sejak 10 Januari 2014. Sementara Garuda dan AirAsia berencana beroperasi di Halim mulai bulan depan. Namun, mereka belum mendapatkan persetujuan karena mengusulkan rute baru. Akibatnya, belum ada kepastian kapan Garuda akan beroperasi di Halim.

”Penerbangan di Halim hanya untuk pengalihan dari Cengkareng, bukan untuk rute baru,” ujarnya.

Pengalihan ke Halim diharapkan mengurangi 10 persen beban Soekarno-Hatta. Saat ini, Bandara Soekarno-Hatta melayani 1.100 pergerakan pesawat setiap hari. Kapasitas di Bandara Soekarno-Hatta hanya 22 juta penerbangan per tahun. Sementara pada tahun 2013 sudah mencapai 60 juta penerbangan per tahun.

Mengenai hal tersebut, Manajer Hubungan Masyarakat PT AirAsia Indonesia Audrey P Petriny mengatakan, pihaknya memang berencana ingin mengalihkan rute dan meminta rute baru. Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan.

”Namun kami juga patuh atas segala keputusan pemerintah,” kata Audrey.

Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan, pihaknya memang telah mengajukan 10 tempat penerbangan di Halim yang merupakan pengalihan rute dari Bandara Soekarno-Hatta. ”Kami telah mengajukan 10 alokasi, tetapi belum disetujui,” katanya.

Direktur Utama Citilink Indonesia Arif Wibowo menambahkan, tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat Citilink di Halim Perdanakusuma mencapai di atas 85 persen sejak pindah dari Soekarno-Hatta pada 10 Januari lalu.

Bahkan, untuk tingkat keterisian penumpang pesawat ke empat rute yang dilayani dari Halim mencapai 75-87 persen dengan 16 kali penerbangan per hari. Adapun keempat rute yang dilayani dari Halim adalah Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Palembang.

”Semua lancar, sudah empat rute yang dilayani dengan kinerja di atas 85 persen. Ini bagus meski baru dimulai,” katanya menandaskan.

Di Batam, Lion mulai mengoperasikan fasilitas perawatan pesawat senilai 250 juta dollar AS di Batam. Satu dari empat bengkel di kompleks Bandara Hang Nadim, Batam, diresmikan pengoperasiaannya pada Senin.

Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana menuturkan, bengkel tahap pertama akan fokus pada perawatan pesawat-pesawat Boeing 737. Selanjutnya akan dikembangkan untuk merawat Airbus A320 dan A380. ”Ini hangar pertama dari empat yang akan dibangun,” ujarnya di Batam.

Hangar kedua ditargetkan selesai dibangun pada Juni 2014. Setiap hangar akan menampung beberapa pesawat.

Bengkel yang dioperasikan oleh Batam Aero Technic itu akan difokuskan pada pelayanan terhadap enam maskapai di Lion Group, yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo, Thai Lion, dan Lion Bizjet.

”Fasilitas ini dibuat sesuai standar European Aviation Safety Agency,” katanya.

Rusdi menuturkan, tidak tertutup kemungkinan bengkel di Batam melayani perawatan pesawat yang bukan milik Lion Group karena pasar perawatan pesawat di Indonesia besar dan mayoritas masih dinikmati bengkel luar negeri. (A07/RAZ/ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com