Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Berancang-ancang Masuk Bisnis Kasino

Kompas.com - 28/01/2014, 18:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Sempat ditolak, keinginan Grup Lippo memiliki bisnis kasino di Korea Selatan belum padam. Menggandeng investor asal Amerika Serikat, Caesars Entertainment Corporation, Lippo lewat anak usahanya yang berbasis di Hong Kong, Lippo Limited kembali mengajukan proposal baru ke Pemerintah Korsel.

Pengajuan proposal pembangunan itu telah diajukan ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel pada 17 Desember 2013 silam. Lippo-Caesars berniat membangun kawasan resor judi seluas 330.000 meter persegi di Pulau Yeongjongdo.

Total investasi yang dibenamkan sebesar 2 miliar dollar AS. "Konsorsium telah mengajukan permohonan baru untuk mendapatkan persetujuan awal pemerintah," ujar Sekretaris perusahaan Lippo Limited Davy Lee dalam keterbukaan informasi di bursa Hong Kong.

Calon lokasi resor judi ini terletak di zona ekonomi bebas Yeongjongdo ini memanf bagus dan tak jauh dari bandar udara terbesar di negara itu, Incheon. Kawasan ini juga terbilang strategis untuk menggaet para pejudi dari daratan China.

Maklum, jarak dari Beijing dan Shanghai ke Incheon lebih dekat ketimbang harus ke pusat judi Macau.

Memang tak ada jaminan proposal Lippo-Caesars itu bakal dikabulkanPemerintah KorselApalagi, mereka harus bersaing dengan Universal Entertainment, perusahaan perangkat mainan asal Jepang yang mengajukan proposal serupa.

Cuma, kali ini peluang Lippo-Caesars lebih besar. Pasalnya, reputasi Caesars sebagai pebisnis hiburan sudah dikenal mendunia.

Apalagi, bulan Januari ini Pemerintah Korsel merilis aturan yang memudahkan investor kasino menanamkan modalnya di Yeongjongdo.

Ini pula yang menjadi peluang Lippo Caesars mengajukan kembali proposalnya. Pasalnya, proposal pendirian resor judi pertama mereka tertanggal 19 Juni 2013 lalu ditolak lantaran konsorsium ini tak bisa memenuhi syarat rating kredit BBB yang ditentukan Pemerintah Korsel.

Sayang, Presiden Direktur Lippo Grup Theo L. Sambuaga tak menyambut permintaan wawancara Kontan.

Sekedar mengingatkan, konsorsium Lippo-Caesars dibentuk 23 Januari 2013. Dalam joint venture itu, Lippo Limited memegang 20 persen saham dan Caesars 40 persen. Mitra lain yang tak bersedia dipublikasikan identitasnya memegang 40 persen. Rencananya, konstruksi kawasan dan operasional tempat judi itu akan digarap Caesars.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com