Pergerakan bursa Asia yang turun bakal menekan Indeks Harga Saham Gabungan. Muncul berita The Fed memastikan siap memulai pengurangan stimulus hingga 10 miliar dollar AS per bulan.
Ditambah dengan laporan kinerja emiten yang di bawah ekspektasi, bursa Wall Street ditutup turun semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,19 persen, Indeks S&P500 melemah 1,02 persen dan Indeks Komposit Nasdaq anjlok 1,14 persen.
Kemarin IHSG naik di atas 1 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.432,35 (level tertingginya) jelang preclosing dan menyentuh level 4.355,93 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.417,35. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell .
Riset Trust Securities memerkirakan IHSG akan berada pada support 4.349-4389 dan resistance 4.428-4.448. Indeks berpola menyerupai three inside up di atas middle bollinger bands (MBB). MACD downtrend terbatas dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic downreversal terbatas. IHSG berhasil melampaui kisaran target resisten (4.349-4.368) dan hampir menutupi sempurna utang gap 4360-4437.
"Diharapkan IHSG masih diberi kesempatan untuk menutup sempurna utang gap tersebut sehingga memiliki peluang untuk menuju utang gap berikutnya di level 4.480-4.483. Tetapi, waspadai potensi pembalikan arah jika hal tersebut tidak terjadi," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.