Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Dukung Keputusan Gita Wirjawan Tinggalkan Kemendag

Kompas.com - 31/01/2014, 15:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan Gita Wirjawan menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan didukung oleh keluarganya.

"Setiap langkah yang saya ambil, istri, dan seluruh anggota keluarga saya memberikan dukungan. Bahkan sebelum saya mengambil sikap untuk masuk ke pemerintahan lebih dari 4 tahun lalu," kata Gita di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Sebelumnya, ditemui di Senayan Golf, ia menyatakan mengundurkan diri lantaran akan fokus dalam kontestasi politik, memenangi konvensi Partai Demokrat. Gita merasa tidak etis melakukan sosialisasi ke masyarakat pemilih selagi mengemban jabatan sebagai Menteri Perdagangan.

Oleh karenanya, ia memilih mundur. Dalam jumpa pers di kantornya, tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh staf Kementerian Perdagangan.

"Pak Wamen (wakil menteri) di sebelah kanan saya, Pak Sekjen di sebelah kiri saya, dan lebih kurang 3.000 saudara-saudara saya di Kementerian Perdagangan yang selama ini memberikan dukungan yang besar sekali. Bukan hanya untuk saya sebagai menteri, tapi adalah untuk kepentingan mengeluarkan kebijakan yang Insya Allah itu juga kepentingan rakyat," terang Gita.

Terakhir, dalam kesempatan itu ia mengatakan berharap agar penggantinya dapat meneruskan kebijakan Kementerian Perdagangan yang mengedepankan kepentingan rakyat. Di antaranya, merampungkan RUU Perdagangan yang substansinya telah disepakati DPR RI, Rabu lalu, penyelenggaraan WTO, serta sejumlah Permendag lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com