Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Rekor Baru, Neraca Perdagangan Desember Surplus 1,52 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 03/02/2014, 13:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdagangan Indonesia mencetak rekor baru secara nilai dalam tiga tahun terakhir. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, neraca perdagangan Desember 2013 mengalami surplus 1,5251 miliar dollar AS. Ekspor pada bulan Desember 2013 tercatat sebesar 16,98 miliar dollar AS, sedangkan impor 15,46 miliar dollar AS. Ini adalah rekor baru setelah pada Desember 2012 lalu, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar 188,1 juta dollar AS.

Sedangkan pada Desember 2011, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 602,1 juta dollar AS. "Surplus ini saya lihat surplus ketiga berturut-turut sejak Oktober 2013, November 2013, kemudian Desember 2013. Dan ini adalah surplus terbesar sejak Desember 2011," kata dia di kantor BPS, Senin (2/2/2014).

Dari sisi volume, neraca perdagangan Desember 2013 mencatat surplus cukup besar, 56,49 juta ton. Volume ekspor pada Desember 2013 sebesar 69,82 juta ton, sementara impor sebanyak 12,33 juta ton.

Suryamin memaparkan, surplus Desember 2013 ditopang oleh perdagangan non migas yang mengalami surplus sebesar 2,342 miliar dollar AS dan perdagangan gas yang mencetak surplus 1,648 miliar dollar AS. "Perdagangan minyak mentah masih defisit 217,4 juta dollar AS, dan hasil minyak masih cukup besar sebesar 2,248 miliar dollar AS," terang Suryamin.

Secara kumulatif Januari-Desember 2013, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar 4,063 miliar dollar AS. Kata Suryamin, ini masih lebih bagus dari yang banyak diprediksikan orang bahwa defisitnya bisa menembus 5 miliar dollar AS.

Sepanjang Januari-Desember 2013, perdagangan hasil minyak mengalami defisit sangat besar senilai 24,268 miliar dollar AS, dan minyak mentah defisit sebesar 3,382 miliar dollar AS. Secara total perdagangan migas mengalami defisit 12,633 miliar dollar AS.

"Perdagangan gas selama setahun 2013 mengalami surplus sebesar 15,016 miliar dollar AS. Dan nonmigas mengalami surplus perdagangan sebesar 8,570 miliar dollar AS," kata Suryamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com