Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Sentimen Data Ekonomi China, IHSG Ditutup Melemah

Kompas.com - 03/02/2014, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini melemah 32,49 poin atau 0,73 persen di posisi 4.386,25.

Indeks melemah mengikuti trend bursa regional, yang terimbas sentimen negatif akibat data perekonomian China yang dinilai kurang memuaskan. Sebanyak 150 saham diperdagangkan melemah, 122 saham menguat dan 87 saham tidak bergerak.

Volume perdagangan mencapai 3,78 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp 3,74 triliun. Pemodal asing melakukan net sell, sehingga hal itu cukup menekan pergerakan indeks.

Dari 10 indeks sektoral, hanya tiga yang menguat dan selebihnya ditutup melemah. Adapun indeks sektoral yang menguat adalah agribisnis (0,04 persen), properti (0,28 persen) dan perdagangan (0,17 persen).

Adapun sektor yang melemah adalah pertambangan (-1,78 persen), industri dasar (-2 persen), aneka industri (-0,59 persen), konsumer (-0,76 persen), infrastruktur (-1,09 persen), keuangan (-0,69 persen) dan manufaktur (-1,05 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar juga melemah. Bursa Tokyo turun 1,98 persen, atau 295,40 poin menjadi 14.619,13 demikian juga dengan bursa Seoul yang kehilangan 1,09 persen, atau 21,19 poin menjadi 1.919,96.

Akan tetapi, bursa Bangkk naik 1,10 persen di tengah ramainya protes yang dilakukan oleh kelompok anti-pemerintah. Sementara itu, bursa Shanghai, Hong Kong, Taipei dan Kuala Lumpur tutup, menyusul perayaan tahun baru China.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada hari ini melemah 0,20 persen menjadi Rp 12.251 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com