Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Man Sukses dengan Bakso Malang

Kompas.com - 05/02/2014, 21:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjajal usaha kuliner di negara yang jumlah penduduknya besar seperti Indonesia memang cukup menjanjikan. Langkah ini yang telah dijalani oleh Abdul Rachman Tukiman. Ia mencoba peruntungan bisnis dengan menjalankan bisnis bakso khas Malang.

Pria yang mempunyai tiga anak ini mulai menggeluti usaha bakso sejak tahun 1980-an. Awalnya dia hanya menjadi penjual bakso keliling. Seiring perkembangan usaha, ia lantas berhasil membuka outlet bakso pertama pada 1993. Nama outlet ia ambil dari kependekan namanya: Cak Man.

Berbekal keuletan dan kerja kerasnya, kini, pria kelahiran 1961 ini memiliki 15 outlet Bakso Kota Cak Man milik sendiri yang tersebar di beberapa wilayah seperti, Malang, Surabaya, Jawa Tengah dan Jakarta.

Kantor pusat Bakso Kota Cak Man berada di Jalan WR Supratman C1 kaveling 13-14 Malang. Ia juga memiliki workshop di Malang. Tempat ini digunakan untuk pelatihan proses pembuatan bakso kepada para pegawai magang. Tidak jarang wisatawan dan media datang ke workshop ini untuk ikut melihat dan berkontribusi dalam proses pembuatan bakso.

Kesuksesannya  mengembangkan bisnis kuliner ternyata mengundang banyak minat mitra untuk bergabung. Sehingga, sejak 2006, Bakso Kota Cak Man membuka tawaran kemitraan. Hingga saat ini sudah ada 90 outlet milik mitra yang tersebar diberbagai wilayah seperti Bali, Batam dan lainnya.

Asal tahu saja, keinginan mitra untuk bergabung sebenarnya sudah diminta sejak tahun 1995. Tapi Cak Man menolak karena sistem manajemen yang masih belum siap.  Pria ini bilang, saat ini tren kuliner bakso Malang terus meningkat. Buktinya setiap tahun omzetnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tiap bulan Cak Man mengaku dapat mengantongi omzet ratusan juta dari bisnis berjualan bakso Malang ini. Ia juga rajin melakukan inovasi produk. Salah satunya membuat bentuk bakso yang beragam, seperti bakso kotak rasa pedas dan bakso berukuran jumbo.

Selain itu, Bakso Kota Cak Man juga menjual sekitar 20 jenis makanan  lainnya seperti siomay basah dan goreng, kikil, tahu, mie kuning, usus goreng, ati ampela goreng dan lain-lain. Harga bakso dipatok mulai dari Rp 3.000- Rp 6.000 per buah bakso. Jika membeli menu bakso komplet, ia jual sekitar Rp 12.000 per mangkuk.

Agar bisnisnya terus berkembang, dalam dua tahun belakangan ini, Cak Man membuat paket bakso oleh-oleh. Paket ini mempermudah para pengunjung outlet dan workshop-nya untuk membawa bakso sebagai oleh-oleh.

Paket bakso ini dikemas dalam kemasan yang menarik dengan dilengkapi bumbu pasta. Sehingga produk ini bisa lebih tahan lama dan dapat dinikmati di tempat tinggal asal si wisatawan. Oleh-oleh bakso tersebut saat ini baru tersedia di outlet di Malang.

Pelanggan bakso Cak Man adalah para wisatawan lokal. Pun, wisatawan asing tak jarang mampir ke gerai bakso dan workshop miliknya. Berkat kerja kerasnya, Bakso Kota Cak Man telah dikenal luas dan jadi tempat wisata kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Malang. (Tri Sulistiowati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com