Pada level tersebut, cadangan devisa dapat membiayai 5,7 bulan impor atau 5,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia menilai jumlah cadangan devisa tersebut cukup kuat dalam mendukung ketahanan sektor eksternal dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujar Direktur komunikasi BI Peter Jacobs, dalam keterangan resminya Jumat (7/2/2014).
Sebagaimana diketahui, neraca berjalan Indonesia belakangan ini mulai membaik seiring dengan melambatnya impor. Bahkan, neraca perdagangan Desember 2013 mengalami surplus 1,52 miliar dollar AS. Akan tetapi, secara kumulatif sepanjang 2013 mengalami defisit sebesar 4,063 miliar dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.