Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panja DPR Sepakati RUU Perdagangan

Kompas.com - 10/02/2014, 19:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar Panita Kerja (Panja) RUU Perdagangan DPR menyepakati substansi dari rancangan undang-undang tersebut, meskipun terdapat dua fraksi, yaitu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memberikan catatan.

Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima mengatakan, pembahasan RUU Perdagangan terbilang cukup alot. Namun, pada akhirnya pembahasan mengerucut dan disepakati menjadi 19 bab 122 pasal.

"Namun, dengan keseriusan panja, dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien," kata Aria di Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Fraksi Partai Demokrat menyatakan setuju RUU Perdagangan dibawa dalam pembahasan tingkat paripurna untuk selanjutnya disahkan menjadi undang-undang. Meskipun demikian, perancangan Undang-undang perdagangan yang baru haruslah sejalan dengan Undang-undang (UU) yang sudah ada sebelumnya.

Sementara itu Fraksi Golkar yang juga menyetujui RUU Perdagangan, memberikan pandangan bahwa, RUU ini merupakan bentuk kesungguhan pemerintah dalam menjaga perdagangan nasional.

Fraksi Partai Hanura berharap agar UU yang baru ini bisa memberikan perlindungan pasar domestik.

"Fraksi Gerinda menekankan pentingnya pasar tradisional. Untuk berikan perlindungan agar tidak tergusur swalayan, pemerintah wajib menjamin untuk memberikan peningkatan daya saing," kata Edy Prabowo, wakil dari Fraksi Gerindra.

Dari Fraksi PAN juga menilai UU ini tidak bersifat liberal. Justru dengan hadirnya UU ini menunjukkan kemenangan negara atas kaum kapitalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com