Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Produksi Minyak, Saatnya Teknologi "Enhanced Oil Recovery"

Kompas.com - 13/02/2014, 11:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKKPII), Nanang Untung, mengatakan, peningkatan produksi (lifting) minyak mentah (crude oil) bisa dilakukan dengan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). Dengan teknologi ini, lifting sumur minyak Indonesia yang sudah mulai menua bisa dilakukan pada lapisan sekunder bahkan tersier. Pasalnya, cadangan minyakpada lapisan primer sudah mulai menipis.

"Teknologi EOR upaya untuk meningkatkan crude di mana lapangan minyak kita major (habis). Dengan teknologi ini, kita sangat berharap lifting minyak crude meningkat," kata Nanang dalam Diskusi Panel EOR III, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Ia menambahkan, dengan teknologi EOR ini diharapkan lifting minyak mentah bisa mencapai 1 juta barrel per hari (BPH). Dengan demikian, kapasitas pengilangan yang sebesar 1,1 juta BPH bisa dimaksimalkan. "Dengan Diskusi Panel EOR ketiga, kami yakin kita masih memiliki semangat untuk mencapi target bersama mewujudkan ketahanan energi," ujar Nanang.

Diskusi ini merupakan lanjutan dari diskusi sebelumnya dimana menghasilkan sejumlah poin penting. Pertama, produksi crude Indonesia pernah mencapai 1,6 juta BPH pada 1970an. Oleh karena itu, pemerintah berharap bisa mengulang prestasi lifting ini.

Kedua, dengan recovery yang ada saat ini, cadangan crude hanya bertahan hingga 10 tahun. Ketiga, keuangan negara semakin tertekan dengan besarnya impor minyak mentah.

"Poin selanjutnya, lapangan minyak sudah masuk ke secondary dan tersier, sehingga diperlukan teknologi EOR. Diperlukan riset handal untuk peningkatan lifting. Dan faktor biaya juga menjadi pertimbangan penting," pungkas Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com