Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Jepang Tantang Google dan Amazon

Kompas.com - 14/02/2014, 07:44 WIB


TOKYO, KOMPAS.com -
Pemerintah Jepang semakin serius mewujudkan ambisinya menguasai industri robotik dunia. Ambisi itu ditunjukkan oleh langkah Innovation Network Corp of Japan (INCJ) yang kembali mengakuisisi perusahaan robotik. INCJ merupakan perusahaan yang dibiayai pemerintah Jepang dan fokus mengembangkan industri robotik.

Seorang sumber yang dikutip Bloomberg menyatakan, INCJ baru saja membeli sebagian saham Squse Inc. INCJ merogoh kocek500 juta yen atau setara 4,9 juta dollar AS untuk membeli 20 persen saham produsen robot tangan yang berbasis di Kyoto ini. "Squse juga berencana menggelar penawaran saham perdana (IPO) dalam dua tahun mendatang," kata si sumber itu, Rabu (12/2/2014).

Sekadar informasi, Squse memproduksi robot yang mampu melakukan gerakan laiknya tangan manusia. Robot pabrikan Squse bisa mengangkat dan memindahkan barang hingga seberat 1 kilogram. Robot Squse banyak dipakai di gudang produksi. Perusahaan yang berdiri tahun 1997 tersebut menjual robot di pasar Jepang.

Squse berambisi robot produksinya dapat terjual di pasar Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS) dalam tempo lima tahun mendatang. Sedangkan INCJ berdiri pada Juli 2009. Sejak lahir, INCJ telah berinvestasi pada sekitar 60 perusahaan robotik senilai total700 miliar yen.

Pemerintah Jepang berkomitmen menyuntikkan modal hingga sebesar2 triliun yen. Berdasarkan catatan Bloomberg, suntikan modal perdana pemerintah280 miliar yen. Tahun lalu, INCJ mengakuisisi Prism Pharma dan Royal Gate. Sepak terjang INCJ tersebut dilatari oleh ambisi untuk menguasai industri robotik dunia.

Langkah INCJ tersebut seakan ingin menyusul jejak dua raksasa Internet, yaitu Amazon dan Google. Pada Desember tahun lalu, Google menyatakan keseriusannya berinvestasi di robotik. Komitmen raksasa mesin pencari di Internet itu diwujudkannya dengan membeli tujuh perusahaan robotik yang dimiliki Andy Rubin, otak di balik pengembangan sistem operasi Android.

Salah satu target akuisisi Google adalah Schaft Inc., perusahaan robot kaki yang berbasis di Tokyo. Sedangkan Amazon merogoh kocek 775 juta dollar AS untuk membeli Kiva Systems Inc. Robot Kiva berfungsi memindahkan barang pada gudang produksi makanan dan mobil. (Dessy Rosalina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com