Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Disuntik Modal Negara, PTDI Cetak Laba Rp 10 Miliar

Kompas.com - 14/02/2014, 22:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Perlahan-lahan PT Dirgantara Indonesia (Persero) kembali bangkit dari keterpurukan. Setelah mendapatkan suntikan berupa penyertaan modal negara pada 2012 sebesar Rp 1,4 triliun, tahun 2013 PTDI berhasil mencetak laba sebesar Rp 10,272 miliar.

Direktur Komersial dan Restrukturisasi PTDI Budiman Saleh bahkan optimistis pada tahun ini PTDI mampu mengerek laba hingga 548 persen menjadi Rp 66,546 miliar.

Dalam temu wicara dengan wartawan di Bandung, Jumat (14/2/2014), ia menjelaskan, untuk mencapai target pertumbuhan laba tersebut, PTDI akan memfokuskan bisnisnya pada pasar alat utama sistem persenjataan atau alutsista yakni sebesar 80 persen. Meski demikian, untuk pesawat terbang ia menegaskan PTDI juga semakin menguatkan pasar komersial.

PTDI melakukan re-entry beberapa pasar tradisional seperti Korea, Thailand, dan Malaysia. Sementara itu, pasar barunya yang berhasil dipenetrasi adalah Filipina.

"Tahun 2014 harus masuk komersial. Karena di Asia Pasifik yang paling dominan helikopter di Indonesia, mengalahkan Australia," terang Budiman.

Ia menambahkan, torpedo dan rocket tetap hanya dipasarkan di dalam negeri, di samping CN212 dan CN235. Budiman memaparkan, kontrak baru 2014 tercatat Rp 5,3 triliun, sementara confirmed book sales 2013 (masuk RKAP 2014) sebesar Rp 7,3 triliun. Penjualan 2014 ditargetkan mencapai Rp 4,8 triliun.

Untuk perbandingan, pada 2013 lalu, kontrak baru PTDI sebesar Rp 4,6 triliun, sementara confirmed book sales 2012 (masuk RKAP 2013) sebesar Rp 6,1 triliun. Adapun realisasi penjualan sebesar Rp 3,5 triliun, dengan laba Rp 10,272 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com