Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Muhammad Hasan, mengatakan, bangunan dam atau bangunan dengan pelimpas tersebut dapat mencegah bahaya banjir lahar dingin Kelud.
"Kalau ada luncuran lahar dingin mengalir di situ," kata dia di Kantor Kemenko, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Meski telah ada 19 sabo, Hasan menambahkan, pihaknya tak bisa memperkirakan berapa volume lahar dingin yang bakal dimuntahkan Kelud. Atas dasar itu, Kementerian PU pun sedianya telah mempersiapkan sejumlah peralatan tanggap darurat.
Di sisi lain, hingga saat ini Hasan mengaku belum dapat laporan adanya kerusakan infrastruktur, utamanya yang berhubungan dengan sumber daya air. "Sampai hari ini saya tidak dapat laporan ada infrastruktur yang rusak," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.