Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Harga Turun Salah, Naik juga Salah

Kompas.com - 17/02/2014, 14:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Perdagangan M Lutfi mendapat dua pesan penting dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Pertama, untuk menjaga kestabilan harga, dan kedua untuk meningkatkan nilai ekspor.

Lutfi mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga di tengah kondisi penuh bencana seperti sekarang ini memang cukup sulit. Hal itu lantaran berkaitan dengan masalah suplai dan permintaan.

"Ini sesuatu yang sedang kita kerjakan. Mudah-mudahan dalam satu-dua hari bisa memetakan masalahna, dan konsolidasinya bagaimana," kata dia ditemui di Kantor Hatta Rajasa, Senin (17/2/2014).

"Begini, di tempat saya (Kementerian Perdagangan) ini masalahnya agak susah, turun salah, naik salah, bener bisa salah, apalagi salah," imbuhnya.

Masalah yang ditimbulkan paska erupsi Gunung Kelud misalnya, akan berdampak terhadap ketersediaan pangan. Namun, Lutfi mengatakan, pihaknya akan berusaha menyeimbangkan antara suplai dan permintaan, sehingga tidak terjadi lonjakan harga.

Sejauh ini ia belum mengetahui pasti berapa banyak penurunan pasokan pangan akibat erupsi Kelud. Demi menjaga kestabilan harga, tidak tertutup kemungkinan pemerintah akan kembali mengeluarkan izin impor untuk hortikultura, seperti cabai.

"Sekarang penting mana, mau harga mahal atau terjangkau? Kita ingin memproteksi produk dalam negeri, tapi pada saat yang bersamaan untuk mendapatkan harga terbaik itu ada interaksi yang mesti kita jaga bersama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com