Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Variatif dengan Potensi Naik

Kompas.com - 18/02/2014, 08:49 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan diuji kekuatannya menghadapi aksi ambil untung pada perdagangan Selasa (18/2/2014). Tren bullish indeks dan aksi beli selektif dinilai masih memungkinkan dorongan bagi indeks secara bersamaan.

Pasar saham AS di awal pekan ini waktu setempat tidak diperdagangkan (libur) untuk memperingati hari ulang tahun kota Washington. Meski begitu, kalangan investor tetap fokus pada rilis data ekonomi Paman Sam dan notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC Meeting) The Fed yang akan dirilis Rabu (19/2/2014).

Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat naik 0,94 persen, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,07 persen.

Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI berbalik arah melemah 0,05 persen ke level 100,30 dollar AS per barel, setelah tiga hari berturut-turut menguat. Bertolak belakang dengan harga minyak, kontrak berjangka emas Comex terapresiasi 1,41 persen ke posisi 1.319 dollar AS per troy ounce.

Dari dalam negeri, investor asing terus masuk ke pasar modal Indonesia, seiring membaiknya makro ekonomi dalam negeri. Penguatan rupiah, turunnya defisit neraca perdagangan berjalan dan estimasi inflasi yang terjaga juga menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan, kemarin IHSG bergerak mantap di zona hijau pada sepanjang sesi dan dibarengi lonjakan signifikan value maupun volume perdagangan.

Meski sejumlah saham sudah berada cukup tinggi di teritori jenuh beli (overbought), tetapi dengan masih adanya ruang kenaikan bagi akumulasi yang dilakukan pelaku pasar, dapat menjadi katalis pendorong indeks untuk menguji resistance 4.563-4.575. Rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah MLPL, LPKR, BBNI, PTPP, dan KLBF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com