"Saya juga belum bisa memprediksikan berapa, terutama lahan pertanian yang kena. Belajar dari banjir kemarin, saya rasa tidak terlalu berpengaruh," kata Kepala Grup Asesmen Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Doddy Zulverdi di Kantor Pusat BI, Selasa (18/2/2014).
Walaupun terjadi erupsi yang otomatis mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Gunung Kelud, namun wilayah-wilayah yang tak terkena bencana dapat turut membantu pasokan barang bagi daerah yang terkena bencana.
"Wilayah yang tidak kena letusan itu bisa membantu supply daerah yang kena. Jadi saya rasa belum mengganggu target inflasi BI," ujar dia.
Inflasi pada kuartal IV tahun 2013 tercatat menurun jika dibandingkan dengan inflasi Agustus sebesar 8,79 persen, yang merupakan inflasi tertinggi sepanjang tahun 2013.
"Walaupun inflasi tinggi tahun lalu, tapi ada beberapa wilayah yang mampu mengendalikan inflasi. Pengendalian inflasi perlu memahami karakteristik daerah," ungkapnya.
Setiap daerah, lanjut Doddy, memiliki sumber inflasi yang berbeda. Ia memberi contoh inflasi karena lonjakan harga cabai dan beras hanya terjadi di wilayah Indonesia bagian barat.
"Kalau ada gangguan di laut sehingga nelayan tidak bisa melaut, maka inflasi di kawasan timur Indonesia tinggi. Ini karena harga ikan menjadi mahal," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.