Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi 6 Kontraktor Minyak Lampaui Target

Kompas.com - 20/02/2014, 17:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat, sampai 12 Februari 2014, sebanyak enam dari 13 kontraktor dengan produksi terbesar melampaui target rencana kerja dan anggaran 2014.

Data SKK Migas yang diperoleh di Jakarta, Kamis, menyebutkan ke-13 kontraktor tersebut menyumbang 708.832 barel per hari atau 89,7 persen produksi minyak sesuai target rencana kerja dan anggaran sebesar 803.827 barel per hari.

Sementara, 41 kontraktor lainnya memproduksi 81.482 barel per hari atau 10,3 persennya. Rencana kerja dan anggaran merupakan target yang disetujui bersama antara kontraktor dan SKK Migas.

Keenam kontraktor yang melampaui target adalah PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dengan produksi sampai 12 Februari 2014 sebesar 308.523 barel atau 1,83 persen di atas target WP&B 302.983 barel per hari.

Lalu, Total E&P Indonesia sebesar 66.053 barel atau lima persen di atas target B 62.910 barel per hari. CNOOC SES Ltd 34.385 barel atau 1,12 persen di atas target yang ditetapkan 34.005 barel per hari.

Selanjutnya, ConocoPhillips Ind Ltd 30.641 barel atau 23,34 persen di atas target yang dipatok 24.843 barel per hari. PetroChina Int (Jabung) 15.406 barel atau 6,67 persen di atas target 14.443 barel per hari.

Terakhir, Medco E&P Indonesia (Rimau) 12.796 barel atau 9,35 persen di atas target 11.702 barel per hari.

Sementara, tercatat hanya satu yakni ConocoPhillips dari 13 kontraktor terbesar yang melampaui target APBN 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com