Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Facebook Menguat, Wall Street Hijau

Kompas.com - 21/02/2014, 07:14 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Kamis (20/2/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Investor mengabaikan beberapa data ekonomi AS mengecewakan yang sebagian besar terkait cuaca musim dingin parah.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,67 poin (0,58 persen) menjadi 16.133,23. Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 11,03 poin (0,60 persen) menjadi 1.839,78, sekitar delapan poin dari rekor tertinggi pada pertengahan Januari. Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 29,59 poin (0,70 persen) pada 4.267,55.

Pasar sempat fluktuatif pada awal perdagangan sebelum menuju ke utara untuk sisa sesi, meskipun laporan ekonomi yang datang lebih lemah dari yang diharapkan.

Klaim pengangguran turun pada pekan lalu, tetapi tidak sebanyak yang diantisipasi. Indeks manufaktur Federal Reserve Philadelphia untuk wilayah Mid-Atlantic secara tak terduga jatuh ke wilayah negatif, menjadi -6,3 pada Februari dari 9,4 pada Januari.

"Hampir setiap laporan ekonomi AS yang dirilis selama bulan lalu telah terdistorsi oleh cuaca musim dingin brutal. Suhu akan meningkat dan pada akhirnya data ekonomi akan normalkan, tapi kami masih memiliki setidaknya bulan lain nilai data ekonomi lemah ke depan," kata Kathy Lien dari BK Asset Management.

Verizon Communications memimpin Dow lebih tinggi, melonjak 3,4 persen, diikuti oleh DuPont naik 1,7 persen.

Wal-Mart adalah saham unggulan (blue-chip) yang tertinggal, jatuh 1,8 persen setelah laba kuartal keempat fiskalnya menunjukkan penurunan 0,4 persen dalam penjualan di toko-tokonya di AS.

Laba disesuaikan Wal-Mart sebesar 1,60 dolar per saham mengalahkan estimasi satu sen, tetapi perkiraan laba kuartal saat ini jauh di bawah harapan Wall Street.

Sementara Facebook naik 2,3 persen setelah membeli layanan pesan WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS dalam bentuk tunai dan saham yang diumumkan pada Rabu sore.

Adapun Twitter naik 2,0 persen dan pembuat telepon pintar (smartphone) BlackBerry melonjak 3,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com