Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Akan Pecat Direksi ADHI jika "Mainkan" Proyek Monorel

Kompas.com - 22/02/2014, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan akan memecat direksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI) jika terbukti melakukan mark up proyek tiang monorel.

"Kalau tuduhan itu benar, saya akan berhentikan direksi PT Adhi Karya," ujar Dahlan saat dihubungi wartawan, Jumat (21/2/2014).

Dahlan pun meminta PT Adhi Karya bisa bertanggung jawab atas tuduhan dari pengusaha Edward Soerjadjaja. Pasalnya, Dahlan merasa tuduhan tersebut sudah menyinggung perusahaan BUMN yang mengaku akan melakukan pembersihan nama.

"Tuduhan itu saya anggap serius karena dikira BUMN menghambat program Gubernur DKI hanya karena Gubernur DKI memilih monorel Tiongkok daripada BUMN," ujar Dahlan.

Lebih lanjut, Dahlan sudah berjanji untuk mendukung percepatan proyek monorel. Dalam hal ini Dahlan akan mendukung pembangunan monorel dari pihak mana pun tanpa mempertimbangkan kekalahan BUMN.

"PT Adhi Karya sedang memperbaiki nama baik dan reputasinya sehingga adanya tuduhan itu berlawanan dengan program pembersihan di Adhi," ujar Dahlan.

Sebelumnya diberitakan, PT Jakarta Monorail menyebut anggaran tiang monorel sebesar Rp 130 miliar, sedangkan PT Adhi Karya menyebut anggaran tiang monorel sebesar Rp 193 miliar. Angka yang dikeluarkan ADHI diambil dari konsultan yang telah ditunjuk, yakni Kantor Jasa Pelayanan Publik (KJPP). (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com