Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Ganda Jakarta-Surabaya Segera Beroperasi Akhir Maret

Kompas.com - 25/02/2014, 13:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jalur ganda kereta api atau double track lintas utara Jawa yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya segera beroperasi. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, setiap minggu, akan ada tujuh hingga delapan ruas yang diaktifkan.

Pada akhir Maret 2014, semua ruas sudah bisa beroperasi. "Double track masih on the track, insya Allah dikejar semua pihak. Jadi, akhir Maret bisa semua (aktif)," kata dia ditemui seusai membuka rapat kerja Ditjen Perhubungan Laut di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Bambang menuturkan, sejumlah ruas memang masih terkendala. Satu titik yang masih mengalami kendala ada di Semarang. Sebagai informasi, sejumlah warga di empat kelurahan di Semarang menempati tanah negara. Catatan Kompas, mereka juga belum bisa dipindahkan karena masih menunggu payung hukum Badan Pertanahan Nasional untuk ganti rugi.

Namun, Bambang mengatakan, permasalahan tersebut akan segera diselesaikan setelah tim Wakil Presiden Boediono datang berkunjung. Adapun titik lain yang juga mengalami kendala adalah di dekat Surabaya.

Kendala di sini, lanjut Bambang, lantaran pembangunan rel akan menggantikan akses jalan di pinggir kota. Pengerjaan jalur ganda lintas utara dipastikan terus berjalan meski hujan masih terus mengguyur. Bambang mengatakan, proyek jalur kereta api tidak seperti pengaspalan jalan yang membutuhkan panas.

Pembangunan jalur ganda lintas utara dikerjakan pad 2012 dan 2013. Anggaran yang disediakan Rp 9,8 triliun. Bambang mengatakan, pembangunan infrastruktur ini diharapkan bisa memindahkan angkutan barang dari jalan ke rel sampai 1 juta kontainer per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com