Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Takut Volume Ekspor Keretek dari Indonesia Naik

Kompas.com - 25/02/2014, 13:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus udang dan tembakau ditengarai menjadi obyek penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia. Untuk kasus tembakau, Indonesia tengah menggugat Amerika atas pelarangan perdagangan keretek di Negeri Paman Sam dengan alasan kesehatan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ), Riza Damanik, ketakutan Amerika terhadap ekspor keretek Indonesia ke Amerika disebabkan nilai ekspor selalu naik dalam lima tahun terakhir hingga 2010.

Total nilai ekspor keretek bernilai 450 juta dollar AS dan sebanyak 60 persen dari angka itu adalah nilai ekspor ke Amerika Serikat.

"Meski masih di bawah 1 persen dari market share rokok di Amerika, tetapi peningkatan nilai ekspor tiap tahun itu mengkhawatirkan Amerika di masa yang akan datang," kata Riza di Sekretariat IGJ, Selasa (25/2/2014).

Dia mengatakan, setelah pelarangan ekspor keretek ke Amerika menyusul keluarnya UU Perlindungan Keluarga, nilai ekspor keretek ke Amerika langsung nihil.

"Penyadapan merupakan alat perang dagang rokok di Amerika. Sementara perusahaan rokok nasional Indonesia telah diambil alih, seperti HM Sampoerna yang telah dibeli Philip Morris, perusahaan asal Amerika," ujarnya. (Danang Setiaji Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com