Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Batalkan Merek Pengusaha Indonesia

Kompas.com - 25/02/2014, 19:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pengusaha properti asal Amerika Serikat, Donald J Trump, berhasil membatalkan merek "Trumps" milik pengusaha Indonesia, Robin Wibowo, di Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat.

Namun, majelis hakim hanya mengabulkan sebagian isi dari gugatan konglomerat penguasa bisnis pertelevisian, kasino, dan real estat asal AS ini.

Ketua majelis hakim Aroziduhu Waruwu mengatakan, merek Trumps milik Robin menyerupai nama orang terkenal Donald J Trump di AS. Kendati begitu, dalil kata "Trumps" tidak bisa dimonopoli Donald J Trump seorang karena kata itu adalah kata umum dan bukan kata imajinasi atau temuan penggugat. "Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian," ujar Arojiduhu dalam putusannya di PN Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2014).

Majelis hakim berpendapat, merek dagang Trumps milik Donald J Trump terbukti telah mendaftarkan merek tersebut seperti merek "Trump Tower" di beberapa negara. Karena itu, setiap orang tidak bisa lagi menggunakan merek tersebut karena bertentangan dengan Pasal 6 ayat 3 huruf a UU Merek. "Kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak," tamba Aroziduhu.

Dalam putusan tersebut, majelis menilai Robin tidak berhasil mempertahankan dalil-dalilnya. Karena itu, dalilnya harus ditolak dan majelis memutuskan membatalkan merek Trumps milik Robin. Terkait putusan ini, kuasa hukum Donald J Trump, Johan Santoso, enggan berkomentar. "Maaf saya tidak bisa berkomentar," ujarnya, seperti dikutip KONTAN seusai persidangan.

Sementara kuasa hukum Robin, Agus Tribowo Sakti, tidak hadir saat membaca putusan. Namun, sebelum putusan dibacakan, ia hadir di pengadilan dan mengatakan tidak bisa mengomentari hasil putusan hakim bila nantinya telah dibacakan.

Kasus ini sudah bergulir di PN Jakarta Pusat pada pertengahan Desember 2013 lalu. Pengusaha asal AS Donald J Trump keberatan dengan keberadaan merek Trumps milik Robin yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI).

Merek Trumps sudah terdaftar di Amerika sejak 20 April 1999 untuk melindungi barang di kelas internasional nomor 43. Sementara di Kanada merek ini terdaftar sejak 26 Juli 1932. Donald J Trump juga mendaftarkan mereknya di negara-negara dunia, seperti Australia, Jepang, Selandia Baru, Rusia, Thailand, dan Ukraina. Penggugat menilai merek Trumps milik Robin menyerupai bagian nama Donald J Trump yang sudah terkenal. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com