Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Diusulkan Jadi Penerbangan Carter

Kompas.com - 26/02/2014, 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menilai, maskapai penerbangan Merpati bisa menjadi charter flight (penerbangan sewa). Namun, hal ini harus dilihat dari bisnis perusahaan tersebut.

"Lebih baik (Merpati) jadi charter flight saja," ujar Bambang di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (26/2/2014).

Awalnya Merpati mengusulkan agar mereka menjadi penerbangan yang melayani perjalanan umrah. Hal itu pun sudah disetujui oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Bambang menjelaskan, jika Merpati ingin menjadi penerbangan yang khusus melayani perjalanan umrah, maka kesiapannya harus dilihat. Dalam hal ini, Merpati harus sanggup melayani permintaan umrah setiap tahunnya.

"Kita lihat business plan-nya. Kita ingin layanan sustainable," ungkap Bambang.

Bambang menambahkan, Kementerian Perhubungan tak ingin sistem penerbangan Merpati terpisah dengan maskapai penerbangan lain. Pasalnya, hal tersebut membutuhkan tambahan infrastruktur.

"Kita ingin layanan sustainable. Kita tidak ingin (Merpati) tiba-tiba jalur (penerbangan umrah) ini sendiri, manajemen sendiri, jadinya terpisah," ujar Bambang. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com