Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Pasar Modal Bisa Lewat ATM

Kompas.com - 28/02/2014, 14:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia bekerjasama dengan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam co-branding fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas). Kerjasama kedua pihak ini untuk pengembangan Fasilitas AKSes yang terintegrasi fasilitas ATM bank.

Dengan pengembangan ini,  investor dapat melakukan pengecekan saldo efek yang tercatat dalam Sub Rekening Efek di KSEI dan saldo dana dalam rekening dana nasabah (RDN) melalui ATM. Luasnya jaringan ATM bank serta kemudahan penggunaannya diharapkan dapat menjadi alternatif penggunaan aplikasi berbasis website maupun mobile yang belum banyak dikenal masyarakat.

"Kami ingin memanfaatkan jaringan perbankan yang saat ini sudah luas dan ekstensif. Jumlahnya banyak. Dengan ATM bisa melihat saldo saham, kewajiban, transaksi di ATM PermataBank," kata Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/2/2014).

Syarat bagi investor agar dapat memanfaatkan fasilitas ini adalah menjadi nasabah dan memiliki rekening tabungan di PermataBank agar memperoleh kartu ATM, serta memiliki RDN yang dibukakan PermataBank oleh perusahaan efeknya.

Dalam penggunaannya pun tak perlu mengganti kartu ATM dan tetap menggunakan nomor PIN yang sama. "Kami harapkan membuka layanan ke depan karena beberapa anggota bursa sudah diskusi dengan kami bagaimana memanfaatkan ATM PermataBank untuk instruksi. Bagaimana memberikan proteksi lebih ke investor," ujar Heri.

Pada kesempatan sama, Plt Direktur Utama PermataBank Herwidayatmo mengatakan pihaknya akan menjaga kualitas pelayanan. Kerjasama ini juga guna mendukung pasar modal Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung pasar modal Indonesia, baik dalam kebijakan dan program dari regulator, maupun kebutuhan pasar modal. Kenyamanan dan keamanan seharusnya bisa dilakukan oleh para investor dalam memonitor dan mengelola investasinya di pasar modal," ujar Herwidayatmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com