Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi AFTA, Bupati Banyuwangi Larang Buah Impor Beredar

Kompas.com - 01/03/2014, 22:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku telah siap menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 mendatang.  Ia telah membuat kebijakan pelarangan keberadaan buah impor, dimulai di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Banyuwangi. Menurutnya, kebijakan itu membantu pertumbuhan ekonomi warga.

"Setiap acara pejabat, tidak boleh ada buah impor. PNS ketika sedang menjenguk ke RS tidak boleh bawa buah tangan buah impor, dan di sudut jalan sudah tidak ada lagi buah impor," kata Anas, di Jakarta Theatre, Sabtu (1/3/2014) malam.

Satu yang membanggakan adalah keberhasilan Banyuwangi mengekspor buah Manggis hingga ke Jepang. Azwar pun berharap pemerintah daerah lainnya di Indonesia melakukan hal yang sama. Agar pertumbuhan ekonomi masyarakat terus tumbuh dan berkembang. Sehingga AFTA tidak menjadi kendala warga dalam membuka usaha.

Selama ini, kata dia, pemerintah kota Banyuwangi telah membekali seluruh masyarakat terutama petani agar mendaftarkan hak kekayaan intelektual mereka ke pemerintah. "Karena banyak di antara petani ini memiliki ide cemerlang. Hanya saja mereka tidak memiliki pendidikan," kata Anas.

Pria yang sudah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama kurang lebih tiga tahun ini mengakui sempat kesulitan memberi penjelasan kepada warga mengenai keberadaan AFTA. Namun Anas mengaku sosialisasi kepada masyarakat melalui kepala desa membantu penyampaian informasi lebih cepat.

Kepala desa itu kemudian mensosialisasikan informasi ini di fasilitas publik. Seperti masjid, gereja dan lainnya.

Dalam diskusi Reformis Hibrida Reformis Horizontal yang digagas oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal ini juga dihadiri oleh beberapa pemerintah daerah lainnya.

Seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com