Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komponen Peredam Inflasi Februari

Kompas.com - 03/03/2014, 15:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulanan Februari 2014 tercatat sebesar 0,26 persen. Deputi Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono menyatakan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau menyumbang andil terbesar inflasi, yakni mencapai 0,07 persen.

Adi menjelaskan, pihaknya mencatat beberapa faktor peredam inflasi bulan Februari, antara lain, bawang merah, menyumbang -0,1 persen, cabai merah -0,1 persen, bahan bakar rumah tangga -0,04 persen, dan daging ayam -0,02 persen.

"Keempat komponen itu menjadi faktor yang meredam inflasi sehingga inflasi bulan Februari sebesar 0,26 persen itu," kata Adi di kantornya, Senin (3/3/2014).

Lebih lanjut, BPS juga mencatat, setidaknya ada delapan komponen pemicu inflasi pada bulan Februari, antara lain, beras menyumbang andil 0,05 persen, ikan 0,05 persen, cabai rawit 0,03 persen, emas dan perhiasan 0,02 persen, tarif kontrak rumah 0,02 persen, bayam 0,02 persen, rokok filter 0,02 persen, dan tarif angkutan udara 0,02 persen.

Khusus bagi komponen berupa ikan, Adi mengaku hal ini disebabkan kondisi cuaca yang ekstrem pada awal 2014. Ini berdampak pada tidak optimalnya nelayan dalam menangkap hasil laut.

Di samping itu, curah hujan yang tinggi pada Februari berdampak pada kenaikan harga komponen sayuran bayam. Sementara kenaikan tarif angkutan udara, khususnya di kota Pontianak, Kalimantan Barat, disebabkan penyelenggaraan perayaan Cap Go Meh yang berlangsung bulan kemarin dengan konsentrasi kegiatan di Singkawang.

"Untuk komponen rokok filter sendiri lebih karena pajak daerah yang naik di beberapa daerah," ujar Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com