Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Astra Bangun Sekolah Kejuruan di Gunung Kidul

Kompas.com - 04/03/2014, 17:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan sekolah Program Keahlian Tata Busana Butik SMKN 2 Gedangsari Gunung Kidul, Yogyakarta.

"Bantuan ini merupakan wujud sumbangsih Astra kepada bangsa dan negara. Melalui YPA-
MDR, Astra membantu pengembangan pendidikan di sekolah-sekolah yang terletak di daerah tertinggal, agar anak - anak didiknya tumbuh menjadi anak bangsa yang cerdas, mandiri, serta peduli pada pembangunan di daerah asalnya," ungkap Direktur Astra, Djoko Pranoto dalam keterangan resminya, Selasa (4/3/2014).

Djoko Pranoto menjelaskan pembangunan gedung sekolah ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan SMKN 2 Gedangsari dalam menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas, terutama program studi keahlian tata busana dengan kompetensi keahlian busana butik.

Program ini juga akan dilengkapi dengan memberikan vokasi skill batik untuk guru maupun siswa. Sehingga diharapkan lulusan SMKN 2 Gedangsari program keahlian tata busana butik akan memiliki kompetensi sebagai desainer pemula butik batik.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Gunung Kidul Badingah, Djoko Pranoto, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Gunung Kidul Sudodo, serta didampingi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim, Arietta Adrianti dan Kepala Sekolah SMKN 2 Gedangsari Sudaryono.

Gedung Sekolah SMKN 2 Program Keahlian Tata Busana Butik memiliki luas bangunan keseluruhan 2.697 m persegi. Pembangunan diharapkan akan selesai pada akhir tahun  2014, dan akan diresmikan pada bulan Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com