Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geser China, Asia Tenggara Jadi Sasaran Baru Investasi Asing

Kompas.com - 05/03/2014, 15:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Asia Tenggara menggeser China menjadi tujuan utama investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) sepanjang tahun 2013 lalu. Hal ini sebagai dampak atas naiknya upah tenaga kerja di China.

Bank of America Merill Lynch melaporkan kawasan tersebut kemungkinan besar akan memimpin sebagai incaran bagi investor asing di tahun-tahun mendatang karena faktor bertambahnya jumlah penduduk di Asia Tenggara.

"Meningkatnya FDI ke ASEAN kemungkinan akan tetap menjadi tren struktural yang menguntungkan selama beberapa tahun ke depan. Ini mengingat demografi yang menguntungkan, upah yang kompetitif dan persaingan geopolitik antara negara adidaya," kata Merill Lynch seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (5/3/2014).

Berdasarkan data yang dihimpun Merill Lynch, terlihat FDI yang masuk ke Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia tumbuh 7 persen menjadi 128,4 miliar dollar AS pada tahun 2013 lalu. Sementara FDI yang masuk ke Negeri Tirai Bambu mencapai 117,6 miliar dollar AS.

Lebih lanjut Merill Lynch mencatat jumlah FDI yang masuk ke China mencapai puncaknya pada 2011 silam dengan capaian 124 miliar dollar AS. Akan tetapi, sejak saat itu angka tersebut perlahan turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com