Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Konsolidatif di Saat Jenuh Beli

Kompas.com - 10/03/2014, 08:42 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali diuji kekuatannya memasuki pekan kedua di bulan ketiga tahun ini, Senin (10/3/2014). Indeks diproyeksikan bergerak variatif dengan tekanan ambil untung investor dan pelaku pasar.

Bursa AS ditutup variatif pada Jumat (7/3/2014) lalu dengan indeks Dow Jones naik 30,83 poin atau 0,19 persen, S&P 500 positif 0,05 persen, sementara Nasdaq turun 0,37 persen. Pergerakan indeks didorong oleh baiknya data pekerjaan di AS, yakni terjadi tambahan tenaga kerja sebanyak 175.000 bulan Februari lebih tinggi dari kenaikan bulan Januari sebesar 129.000.

Namun, tingkat pengangguran di negeri itu di luar dugaan, naik ke level 6,7 persen. Investor juga masih Memilih menunggu perkembangan dan berspekulasi atas kondisi politik di Ukraina.

Bursa Eropa sendiri ditutup negatif terimbas ketegangan di Ukraina itu. Indeks FTSE turun 1,12 persrn, CAC melemah 1,15 persen dan DAX ambles 2,01 persen. IHSG naik sepanjang pekan lalu.

Investor asing masih tercatat nett buy sebesar Rp 294,83 miliar atau lebih rendah dari pekan sebelumnya senilai Rp 1,131 triliun. Jika dihitung sejak awal tahun (YTD) maka sampai dengan pekan kemarin posisi asing tercatat nett buy Rp 10,52 triliun melanjutkan nett buy sebelumnya senilai Rp 10,23 triliun.

Riset Semesta Indovest memproyeksikan bursa Indonesia hari ini akan bergerak konsolidatif terkait masih minimnya sentimen penggerak pasar di saat IHSG sduah mulai overbought.

Ketegangan di Ukraina masih menjadi ancaman terhadap volatilitas indeks saham sehingga IHSG rawan terhadap aksi profit taking yang mulai terlihat pada akhir sesi Jumat lalu. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain JSMR, MNCN, BSDE, SMGR dan INTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com