Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Newmont Ikut Protes Soal Bea Keluar Bahan Tambang

Kompas.com - 10/03/2014, 13:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 karyawan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menggelar aksi tandatangan sebagai bentuk protes pengenaan bea keluar (BK) mineral olahan, sehingga menyebabkan ekspor tambang perusahaan tersebut terpaksa berhenti di kuartal I 2014.

Ketua Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Tambang Samawa (PUK SPATS) PT NNT Iwan Setiawan mengklaim jumlah tersebut diperkirakan bertambah, mengingat saat ini ada 9.000 karyawan NNT, ditambah lagi pekerja sektor informal yang bergantung pada pendapatan mereka.

Rencananya kain sepanjang 200 meter tersebut akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan DPR RI. Dengan cara itu diharapkan presiden dan DPR RI bisa membantu menyelesaikan masalah BK tersebut.

"Kebijakan bea keluar itu bagi kami merupakan malaikat pencabut nyawa, dan pemerintah tentu tahu akibatnya bila masyarakat bawah ini resah dan berupaya mempertahankan hidup," kata Iwan dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Senin (10/3/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, aksi tanda tangan tersebut merupakan gerakan spontanitas karyawan atas nasib yang tidak menentu dan bentuk dukungan kepada perusahaan yang saat ini berupaya menyelesaikan permasalahan bea keluar agar tidak terjadi kemungkinan terburuk tutup operasi.

"Sekarang perusahaan sudah melakukan pemutusan kontrak dengan sebagian perusahaan jasa pendukung yang menjadi subkontraktor. Jangan sampai nasib yang sama menimpa kami karena pembebanan bea keluar progresif itu. Kami akan bergerak menuntut dan mendukung perusahaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com