Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat, Impor Migas Diprediksi Membaik

Kompas.com - 10/03/2014, 14:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menilai ada dua sisi penguatan rupiah dalam beberapa pekan belakangan ini.

"Dengan penguatan rupiah artinya impor kita terutama di bidang migas (minyak dan gas bumi) akan terjadi perbaikan," kata Lutfi ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (10/3/2014).

Namun, pada saat yang bersamaan, penguatan rupiah kata Lutfi akan mempengaruhi struktur harga. "Ekspor kita juga akan mengalami harga yang lebih tajam, lebih sulit. Ini yang kita lihat," imbuhnya.

Memasuki pekan kedua Maret, laju positif tersebut coba dipertahankan di tengah penantian sejumlah data ekonomi global dan domestik. Laju rupiah sempat melemah terbatas awal pekan lalu karena sentimen negatif dari data defisit neraca perdagangan dan memanasnya politik di Ukraina.

Namun kemudian rupiah kembali bergerak naik seiring pelemahan mata uang dollar AS secara global karena sejumlah data ekonomi negeri Paman Sam tidak sesuai ekspektasi. Di sisi lain, kondisi dalam negeri yang dinilai mulai membaik turut memberikan imbas positif bagi laju pergerakan nilai tukar rupiah sehingga dapat kembali melanjutkan penguatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com