Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JORR W2 Utara Siap Mei 2014

Kompas.com - 11/03/2014, 07:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road W2 Utara dari Kebon Jeruk-Ulujami dipastikan selesai pada akhir Mei 2014. Dengan demikian, Juni mendatang, tol ini sudah bisa dioperasikan.

Semula, pembangunan tol ini ditargetkan selesai pada Oktober 2014. Namun, karena dilakukan rekayasa teknik, penyelesaiannya bisa dipercepat. Dengan demikian, sebelum bulan Ramadhan mendatang, tol ini bisa dimanfaatkan.

Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara ini merupakan satu-satunya ruas JORR yang sampai saat ini belum terselesaikan. Ruas ini merupakan missing link dari Tol JORR secara keseluruhan. Apabila sudah tersambung, ruas JORR ini akan membentang mulai dari Rorotan-Cikunir-Penjaringan. Keberadaan JORR ini akan mengurangi kepadatan di Tol Dalam Kota sebesar 25 persen-30 persen.

”Jika sudah dioperasikan, truk tidak boleh lagi masuk ke Tol Dalam Kota. Demikian juga kendaraan yang dari Bekasi dan Bogor, jika akan ke Bandara atau Tangerang, tidak perlu masuk ke Jakarta,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman, di Jakarta, Senin (10/3/2014).

Tol yang dibangun sejak tahun 1990 ini memiliki panjang total sekitar 63 kilometer. Jasa Marga mengoperasikan 50 km di antaranya.

JORR W2 Utara dimiliki PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) yang merupakan anak perusahaan Jasa Marga. Menurut Direktur Utama MLJ Subekti Syukur, pembangunan bisa dipercepat karena dilakukan rekayasa teknik menggunakan sheet pile dan limestone. ”Selain lebih cepat, kami juga tetap bisa mempertahankan kawasan ini sebagai daerah resapan air. Di bawah tol akan menjadi situ yang luasnya mencapai 6.000 meter persegi,” tutur dia.

Pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor Jaya Konstruksi ini menggunakan pembiayaan dari perbankan Bank Mandiri dan Bank DKI sebesar 70 persen. Sisanya menggunakan ekuitas perusahaan. Pembebasan lahan dilakukan Wali Kota Jakarta Selatan dan BPN. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com