Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shinkansen Jakarta-Surabaya Butuh Banyak Terowongan

Kompas.com - 11/03/2014, 15:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah kereta peluru Jakarta-Bandung, Jepang menyatakan siap membangun kereta shinkansen Jakarta-Surabaya. Kali ini, rencananya proyek tersebut akan melewati terowongan-terowongan.

"Iya itu (shinkansen) untuk Jakarta-Surabaya akan melewati terowongan," ujar Menteri Perhubungan, E E Mangindaan, di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Mangindaan mengatakan, pembebasan lahan yang sulit menjadi alasan shinkansen akan melewati terowongan. Nantinya, lanjut dia, Jepang akan menggunakan teknologi yang lebih modern untuk proyek ini. Sayangnya, Mangindaan belum bisa menjelaskan skema pendanaan kereta shinkansen Jakarta-Surabaya.

"Tapi mereka (investor) menyatakan sudah siap membangun kereta hi-speed," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Jepang menyatakan siap membangun kereta peluru Jakarta-Bandung. Bastary Pandji Indra, Direktur Pengembangan Kerja Sama Pemerintah Swasta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, mengatakan, proyek ini adalah proyek yang strategis dan dibutuhkan oleh masyarakat banyak.

Dengan kecepatan kereta yang akan melaju hingga 300 km/jam, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya memakan 37 menit. Rute kereta ini adalah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Gedebage dengan jarak tempuh 133 kilometer.

Menurut Bastary, skema KPS adalah yang paling memungkinkan untuk membiayai proyek kereta ini. Pasalnya estimasi biaya yang diperlukan untuk membangun shinkansen mencapai Rp 56 triliun. "Dan pentingnya lagi adalah diambil alih dominan pemerintah," ujarnya.

Pembahasan mengenai skema pembiayaannya baru akan dilakukan pada April 2015 mendatang, menunggu hasil studi perencanaan dasar kereta. Adapun studi kelayakan kereta dilakukan oleh Pemerintah Jepang, yang menghibahkan dana 15 juta dollar AS untuk studi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com