Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Telkom Bangun Serat Optik hingga Papua Niugini

Kompas.com - 11/03/2014, 21:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan membangun jaringan telekomunikasi berbasis serat optik sepanjang 1.000 kilometer, dari Papua menuju Papua Niugini.

"Saat ini Telkom sedang mengerjakan proyek Palapa Ring tahap II yang disebut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). Nanti proyek itu akan dilanjutkan sampai ke Papua Niugini," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
        
Seusai menerima Menteri BUMN Papua Niugini Ben Micah, Dahlan mengatakan, proyek pembangunan jaringan telekomunikasi tersebut bagian dari kerja sama investasi kedua negara, yang ditandatangani pada pertengahan 2013.

Menurut Dahlan, dengan melanjutkan pengembangan infrastruktur ke Papua Niugini tersebut, maka Telkom menjadi satu-satunya perusahaan yang memiliki jaringan mulai dari ujung Barat Indonesia hingga ujung Timur, dan berlanjut ke Papua Niugini.

Dahlan mengatakan, rencana tersebut sudah disampaikan langsung oleh Dirut Telkom Arif Yahya, terutama menyangkut kesiapan pendanaan. "Infrastruktur dari Papua akan tersambung hingga melalui ibu kota negara Papua Niugini, Port Moresby," ujarnya.

Sebagai informasi, proyek Palapa Ring Tahap II dengan investasi Rp 1,7 triliun yang digelar Telkom adalah backbone kabel laut dan optik sekitar 4.000 km, dengan rute Manado, Ternate, Halmahera, Ambon, Fakfak, Timika, hingga Sorong.
       
Jalur tersebut melanjutkan tahap I yang dikenal dengan nama Mataram-Kupang Cable System (MKCS). Jalur sepanjang 1.041 km ini menelan biaya sekitar Rp  600 miliar.
        
Dahlan menjelaskan, saat ini jaringan serat optik Telkom sudah mencakup semua wilayah Nusantara, yang terhubung dengan Singapura, Hongkong, Tokyo, dan Amerika Serikat. "Dengan penggelaran jaringan hingga Papua Niugini, maka jaringan infrastruktur serat optik Telkom langsung terkoneksi dengan Eropa dan Australia," ujar Dahlan.

Pada prinsipnya, mantan Dirut PLN ini mengutarakan, Kementerian BUMN, selaku kuasa pemegang saham Telkom, mendorong perusahaan untuk mengembangkan infrastruktur hingga ke luar negeri. "Ini bagian dari upaya Telkom memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," kata Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com