AS Peringatkan Warganya soal Bitcoin

Otoritas Pengawas Industri Keuangan (FINRA) AS, Selasa (11/3/2014) waktu setempat, menerbitkan peringatan umum menyusul serentetan kasus yang melibatkan mata uang digital tersebut.

"Membeli dan menggunakan mata uang digital seperti bitcoin membawa risiko. Perdagangan spekulatif dalam bitcoin membawa risiko yang signifikan," kata FINRA seperti dikutip AFP.

"Platform yang membeli dan menjual bitcoin dapat diretas. Selain itu dompet digital dapat diretas. Sebagai akibatnya, konsumen dapat dan telah kehilangan uang," tambahnya.

FINRA mengatakan, dompet digital, tempat para pengguna menaruh bitcoin mereka pada file komputer, rentan terhadap pencurian dan tidak memiliki perlindungan hukum dan jaminan seperti para deposan di bank-bank dan credit union AS.

FINRA menambahkan, transaksi bitcoin —dirancang untuk mentransfer dana antara dua pihak tanpa bank atau perantara lainnya— juga rawan terhadap penipuan dan perampokan, serta irreversible.

FINRA juga menunjuk penggunaan bitcoin dalam pencucian uang dan pembayaran narkoba. Instansi ini mengatakan, bursa yang terlibat dalam aktivitas tersebut bisa ditutup.

FINRA mencatat penutupan Mt Gox yang berbasis di Jepang, setelah bursa bitcoin terbesar itu mengaku dirampok hampir setengah miliar dollar AS dalam bentuk mata uang digital yang sebagian besar adalah uang nasabahnya.

Mt Gox mengajukan perlindungan kebangkrutan di Jepang pada awal bulan ini dan di Amerika Serikat pada Senin (10/3/2014).