Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Penguatan Rupiah Bisa Tertahan

Kompas.com - 14/03/2014, 07:55 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penguatan rupiah berpeluang tertahan pada perdagangan penutup pekan ini, Jumat (14/3/2014), antara lain karena tak ada kejutan dari Bank Indonesia terkait suku bunga acuan (BI rate) yang diumumkan Kamis (13/3/2014).

Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis, memutuskan BI rate bertahan di level 7,4 persen. Namun, BI memangkas proyeksi pendapatan domestik bruto untuk 2014.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia melihat masih ada kekhawatiran terhadap perbaikan neraca transaksi berjalan. Rupiah menguat tajam kemarin, menurut mereka lebih karena faktor global.

Meski demikian, kombinasi membaiknya data AS dan memburuknya data China berpeluang memicu pelemahan rupiah hari ini. Masih dari eksternal, Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mulai bereaksi atas penguatan euro yang berlebihan sesaat.

Setelah data penjualan eceran dan klaim data pengangguran Amerika Serikat diumumkan membaik, euro terpangkas cukup dalam terhadap dollar AS. Dollar index menguat tajam walaupun akhirnya bergerak melandai hingga penutupan dini hari tadi waktu Indonesia.

Buruknya data penjualan eceran di China menambah sentimen risiko aversion pada pagi ini. Menurut riset Trust Securities, laju rupiah melewati level resisten di Rp 11.400 per dollar AS dan pada akhir pekan ini diproyeksikan berada pada rentang Rp 11.410-11.352 per dollar AS dalam kurs tengah BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com