Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Rambah Bisnis Perhotelan

Kompas.com - 15/03/2014, 11:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mulai menjamah bisnis diluar jasa konstruksi, yang menjadi pilihannya adalah bisnis perhotelan. Saat ini Adhi Karya sedang membangun 3 hotel berlokasi di Jakarta, Bekasi dan Medan.

"Saat ini kami sedang membangun hotel di 3 tempat, di Blok M, di Bekasi, dan di Medan yang tepatnya di sebelah USU (Universitas Sumatera Utara)," ujar Kiswodarmawan, Direktur Utama Adhi Karya di Gedung Adhi Karya, Pasar Minggu, Jakarta (14/3/2014).

Adhi Karya menargetkan pertumbuhan yang didukung oleh lima lini bisnis sehingga tidak lagi bertumpu hanya kepada bisnis jasa konstruksi. Dari total Rp 21,1 triliun kontrak baru, sebesar Rp11,9 triliun atau 54 persen berasal dari jasa konstruksi, lini bisnis EPS diharapkan memberikan kontribusi Rp2,7 triliun atau 12,2 persen, sedangkan properti dan realti masing-masing sebesar Rp1,3 triliun dan Rp777,7 miliar atau setara 6,2 persen dan 3,5 persen.

Sebelumnya, Adhi Karya telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan untuk tahun buku 2013 bertempat di Auditorium Adhi Karya, Kantor Pusat Peseroan, Jalan Raya Pasar Minggu KM 18 jakarta.

Dalam rapat tersebut ditetapankan penggunaan laba perseroan dengan besaran dividen sebesar 30 persen dari perolehan laba bersih tahun 2013, setara dengan Rp121.793.040.313 atau Rp67,61 per lembar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com