London tergeser posisinya sebagai pemimpin peringkat global tersebut dengan nilai 784 dibandingkan New York yang mengantongi nilai 786. "Penurunan posisi London paling tajam di antara 50 kota. Ini sepertinya berdasarkan beberapa faktor," kata Associate Director Z/Yen Mark Yeandle seperti dikutip Reuters, Selasa (18/3/2014).
Faktor yang dimaksud Yeandle antara lain ketidakpastian situasi di Eropa, persepsi kemungkinan London menjadi kurang ramah terhadap orang asing dan tingkat manipulasi pasar yang dirasakan.
"London adalah pusat finansial Eropa dan sangat penting bagi kemampuan pertumbuhan keuangan di kawasan dan menciptakan lapangan kerja dengan menarik investor global," kata Direktur Eksekutif TheCityUK.
Sementara Hongkong dan Singapura masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat, sama seperti tahun sebelumnya.
Jarak antara empat besar ke posisi di bawahnya sangat jauh, yakni kota Zurich, Tokyo, dan Seoul. Pusat-pusat finansial di Timur Tengah, seperti Qatar, Dubai, dan Riyadh yang menempati peringkat 26, 29, dan 31 terus meningkat peringkatnya dalam indeks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.