Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Konsesi Bisnis Judi, Lippo Bangun Kasino Rp 8 Triliun di Korsel

Kompas.com - 18/03/2014, 15:29 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan untuk pertama kalinya memberikan izin bagi perusahaan asing menanamkan modalnya di bisnis judi. Perusahaan pertama yang "beruntung" itu adalah Lippo Group asal Indonesia dengan menggandeng Caesars Entertainment, AS.

Lippo bersama Caesars Entertainment mendirkan perusahaan patungan bernama LOCZ Korea, dan telah menyiapkan dana sebesar 697 juta dollar AS atau sekitar Rp 8 triliun untuk mendirikan kasino di Negeri Ginseng itu.

Menteri Kebudayaan Korea dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip AFP, Selasa (18/3/2013) menyebutkan LOCZ Korea adalah satu-satunya perusahaan asing yang diperbolehkan menjalankan bisnis judi di negara ini. Sementara itu pembukaan dilakukan pada 2018.

Dalam konsepnya, kasino tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah hotel, pusat pertemuan dan pusat perbelanjaan. Pada 2023, kasino yang itu akan dikembangkan menjadi resort yang terintegrasi.

Adapun lokasi yang dipilih dekat dengan Bandara Incheon, yang selama ini menjadi gerbang utama memasuki Korea Selatan. Bandara ini dalam setahun mampu melayani 35 juta penumpang.

Pemerintah Korsel berharap hadirnya kasino yang diinisiasi oleh Lippo dan Caesars tersebut akan bisa menarik lebih banyak wisatawan asing datang. Namun, untuk penduduk asli negara itu, pemerintah sangat membatasi datang ke kasino.

Hingga saat ini terdapat 17 resort kasino yang ada di Korea Selatan. Dari jumlah itu, hanya satu lokasi yaitu Kangwon Land Resort yang terbuka bagi penduduk lokasl Korea Selatan.

Tahun 2013, industri kasino Korea Selatan mampu menarik 2,7 juta wisatawan dan pendapatan yang dihasilkan mencapai 1,37 triliun won.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com